Postingan

Pertumbuhan dan Reproduksi Jamur atau Fungi

Gambar
Pertumbuhan dan Reproduksi Jamur atau Fungi Jamur atau Fungi memiliki 2 cara untuk bereproduksi yaitu Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Perkembang biakan jamur secara Aseksual, jamur menghasilkan spora. Bentuk dan ukuran Spora jamur berbeda-beda dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, maka Jamur atau Fungi memperbanyak diri dengan cara memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.  Kontak Gametangium dan Konjugasi dilakukan pada Reproduksi Jamur atau Fungi secara seksual. Pada kontak Gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Proses yang terjadi pada Singami ada dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah

Tumbuhan Biji (Divisi Spermatophyta)

Banyaknya tumbuhan yang ada di muka bumi, membuat para ahli tumbuhan kesulitan mempelajarinya, untuk itu merak membuat cara dengan sistematis yaitu dengan cara di kelompokan berdasarkan jenis, tempat tumbuh, cara berkembang biak, bunga, dll. Pengelompokan tumbuhan ini disebut klasifikasi tumbuhan. Dari semua tumbuhan yang ada didunia ini telah berhasil dikelompokan ini menjadi 5 divisi  yaitu: 1 . Tumbuhan Belah  (Divisi Schyzophyta ) 2. Tumbuhan Talus  (Divisi Thallophyta ) 3. Tumbuhan Lumut  (Divisi Bryophyta ) 4. Tumbuhan Paku  (Divisi Pterydophyta ) 5. Tumbuhan Biji  (Divisi Spermatophyta ) 5. Tumbuhan biji termasuk kedalam Divisi Spermatophyta,  Pada golongan Divisi Spermatophyta ini terdiri dari 2 sub divisi yaitu:  a. Tumbuhan berbiji terbuka  disebut  Sub divisi Gymnospermae  b. Tumbuhan berbiji tertutup  disebut  Sub divisi Angiospermae   Info:

Tumbuhan Paku ( Divisi Pterydophyta )

Pengelompokan tumbuhan ini disebut klasifikasi tumbuhan. Dari semua tumbuhan yang ada didunia ini telah berhasil dikelompokan ini menjadi 5 divisi  yaitu: 1 . Tumbuhan Belah  (Divisi Schyzophyta ) 2. Tumbuhan Talus  (Divisi Thallophyta ) 3. Tumbuhan Lumut  (Divisi Bryophyta ) 4. Tumbuhan Paku  (Divisi Pterydophyta ) 5. Tumbuhan Biji  (Divisi Spermatophyta ) Dari 5 divisio yang diuraikan diatas,  tumbuhan  dibagi lagi kedalam kelas. Berikut ini pembagian dari divisi kedalam kelas. 4. Tumbuhan paku  termasuk Divisi Pterydophyta   paku terdiri dari 4 kelas, yaitu: a. Paku  Kelas Psylophyticae b. Paku kawat Kelas Lycopodinae c. Paku ekor kuda  Kelas Equisetinae d. Paku Sejati  Kelas Filicinae   Info:

Struktur Tubuh Jamur atau Fungi

Gambar
 Struktur Tubuh Jamur Tiram Struktur Tubuh Jamur  tergantung pada jenisnya. Ada Jamur yang satu sel, misalnya khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contoh Jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan- jalinan semu menjadi tubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik. Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur

Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

Echinodermata (Hewan berkulit duri) memiliki ukuran tubuh dan bentuk tubuh terdiri dari bagian ORAL (yang memiliki mulut) dan ABORAL (tidak memiliki mulut). Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan. Permukaan tubuhnya berduri panjang. Pergerakkan oleh duri dan kaki ambulakralnya. Cara hidup hewan berkulit duri atau Echinodermata. Hewan berkulit duri atau Echinodermata sumber makannya bergantung pada jenisnya. Jenis makanannya misalnya kerang, plankton dan organisme yang mati atau membusuk. Alat pencernaannya “tembolok” kompleks yang disebut LENTERA ARISTOTELES, berfungsi menggiling makanannya yang berupa ganggang. Habita Echinodermata berada bebas di dasar laut, dari daerah pantai sampai laut dalam KLASIFIKASI: Ophiuroidea berbentuk bintang seperti Asteroidea, namun lengannya lebih langsung dan fleksibel Lengan-lengannya panjang dan langsing, berfungsi untuk pergerakan. Holothuroidea (timun laut atau tripang) tidak berlengan. Tubuhnya memanjang dan tid

ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )

ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku ) Klasifikasi Arthropoda 1. Crustacea (golongan udang dan kepiting) 2. Arachnida (golongan laba-laba) 3. Myriapoda (golongan lipan) 4. Insecta (serangga) 1. Crustacea Umumnya hidup di air, bernafas dengan insang (atau difusi melalui seluruh prmukaan  tubuh), dan termasuk omnivora (pemakan segala). Kulit merupakan rangka luar (eksokeleton). Kepala: sepasang mata faset bertangkai, 2 pasang antena, 3 pasang rahang  Dada: sepasang kaki pertama besar seperti catut, 4 pasang kaki untuk berjalan. Perut: beberapa pasang kaki untuk berenang, pada ekor terdapat uropod atau telsom  untuk alat kemudi saat berenang. Peranan Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting. Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda. Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain: Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopo

Mollusca (Hewan Lunak)

Mollusca merupakan kelompok hewan yang memiliki tubuh lunak. Ada beberapa golongan didalam kelompok mollusca ini seperti: 1 . Pelecypoda 2. Chepalopoda  3. Gastropoda  Berikut ini uraian dari masing masing jenis: Hewan Mollusca Pelecypoda: - Mempunyai insang berlapis-lapis (Lamellibranchiata) dan bercangkok sepasang (bivalvia) - Tubuhnya simetris bilateral - Pencernaan:esofagus, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan - Peredaran darah merupakan peredaran darah terbuka - Cangkok terdiri dari : periostrakum (terluar), prismatik (tengah), nakreas (dalam - Sistem saraf terdiri dari 3 ganglion : celebral/anterior, pedal, posterior Contoh: Asaphis detlorata (remis), Meleagrina marganitivera ( kerang mutiara) Hewan Mollusca Chepalopoda  - Kaki terdapat dikepala, tidak bercangkok (kecuali nautilus) - Bergerak lambat dengan tentakel, sirip, dan cepat dengan cara menyemprotkan air - Warna kulit berubah sesuail lingkungan (karena zat kromator pada k