Postingan

Katak-Pohon Bergaris ( Polypedates leucomystax )

Gambar
Katak-pohon bergaris Ada sejenis kodok yang biasa hidup di pohon dinamakan Katak Pohon bergaris . Katak pohon atau banyak orang menyebutnya dengan sebutan Kodok. Berikut ini Sebutan Katak Pohon dalam beberapa bahasa daerah sebagai cehay atau cekay (Sd.), perkak (Bms.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris Katak Pohon ini dikenal sebagai Four-lined Tree Frog, Striped Tree Frog,  Common Tree Frog, Banana Frog dan beberapa nama lainnya.  Nama ilmiahnya Katak Pohon adalah Polypedates leucomystax. dalam bahasa jawa Disebut "Gedindang" Klasifikasi ilmiah Katak-pohon Bergaris Kerajaan:     Animalia Filum:     Chordata Kelas:     Amphibia Ordo:     Anura Famili:     Rhacophoridae Genus:     Polypedates Tschudi, 1838 Spesies:     P. leucomystax Nama binomial Polypedates leucomystax (Gravenhorst, 1829). Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Katak-pohon_bergaris Info:

Tumbuhan Talus (Divisi Thallophyta)

Gambar
Pic: http://fernzenmosses.com/?attachment_id=285 Divisi Thallophyta mempunyai ciri tubuh berbentuk Talus , tumbuhan talus merupakan tumbuhan yang struktur tubuhnya masih belum bisa dibedakan antara akar, batang dan daun. Sedangkan untuk tumbuhan Kormus adalah sebutan untuk tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun.  Tumbuhan talus tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat hingga banyak sel yang kadang-kadang mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi.   Talus pada Sargassum ( Pic: wikipedia ) Tumbuhan Talus dapat berkembang biak dengan dua cara, umumnya dengan cara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual) dengan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Berkembang biak dengan cara generatif terjadi melalui proses peleburan gamet yang terbentuk didalam organ yang disebut Gametangium . Tumbuhan talus hidup dengan tiga cara yaitu : Autotrof (asimilasi dengan fotosintesis), Heterotrof dan Simbiosis . Tumbuhan Talus   termasuk Divisi Thallophyta

Hewan Mamalia atau Hewan Menyusui

Hewan dalam Kelompok Mamalia di dunia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan Mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau Marsupial).   Mamalia (Hewan menyusui), yaitu Kelompok hewan yang memiliki kelenjar susu pada betina yang berfungsi menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya, adanya rambut. Hewan Mamalia pada umumnya adalah hewan yang endoterm atau berdarah panas dan bereproduksi secara kawin.  Hewan Menyusui atau Mamalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air.  Contoh Hewan Mamalia yang hidup didarat seperti: Sapi, Gajah, Babi, Simpanse, Orangutan, Kambing, Harimau, Singa, Tikus, Kucing, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan lain lain.. Sedangkan Hewan Mamalia yang habitatnya di air seperti: Paus, Lumba-lumba dan Duyun

Klasifikasi Jenis jenis Hewan

Para ilmuwan Biologi telah memetakan hewan hewan yang ada di muka Bumi ini dengan dua golongan besar berdasarkan struktur tulang belakangnya yaitu: 1. Vertebrata (Golongan hewan yang memiliki struktur tulang belakang) 2. Invertebrata (Golongan hewan yang tidak memiliki struktur tulang belakang) Disamping penggolongan hewan berdasarkan tulang belakang juga ada beberapa penggolongan hewan berdasarkan jenis kriteria tertentu contohnya sebagai berikut ini: Klasifikasi Hewan Berdasarkan Tempat hidupnya  Klasifikasi Hewan Hewan berdasarkan Jenis Makanannya Klasifikasi Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya Klasifikasi Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya Klasifikasi Hewan  Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya Klasifikasi Hewan berdasarkan cara bernafasnya Berdasarkan kriteria diatas para ilmuwan mengklasifikasikan jenis jenis hewan yang ada di muka Bumi ini.   Info:

Golongan Hewan Invertebrata

Hewan Invertebrata adalah Golongan jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Hewan Invertebrata memiliki struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan  darah yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata . Berikut ini  hewan hewan ewan yang termasuk dalam golongan Invertebrata antara lain : 1. F ilum Protozoa, Merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air. Bentuk tubuh Protozoa sangat kecil yaitu berkisar antara 10-50 µm, meskipun ada juga yang memiliki bentuk tubuh hingga 1mm. Protozoa hidup dengan sumber makanannya adalah hewan dan tumbuhan. Protozoa terbagi menjadi 4 kelas, berdasarkan alat geraknya yaitu: Kelas Rhizopoda (berkaki semu) Kelas Flagellata (berbulu cambuk) Kelas Cilliata (berambut getar) Kelas Sporozoa (berspora). 2 . Filum Porifera (hewan berpori) Merupakan hewan air yang hidup dilaut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang m

Hewan Vertebrata ( Bertulang Belakang )

Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai. Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.  Klasifikasi ilmiah Vertebrata Domain:     Eukarya Kerajaan:     Animalia Filum:     Chordata Upafilum:     Vertebrata Cuvier, 1812 (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata) Adapun jenis hewan yang memiliki tulang punggung ini dibagi lagi kedalam beberapa klasifikasi atau golongan yaitu:  Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi

Daun

Hampir semua tumbuhan memiliki daun, karena daun merupakan salah satu organ penting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya. Tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri dengan cara mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. daun umumnya berwarna hijau meskipun ada beberapa yang berwarna merah, kuning, ungu dll. Daun yang tumbuh dari ranting, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Morfologi daun Bentuk Daun sempurna tersusun dari tiga bagian: pelepah, tangkai (petiolus), dan helai (lamina) daun. Pelepah daun mendudukkan daun pada batang. Tangkai daun menghubungkan pelepah atau batang dengan helai daun. Helai daun merupakan bagian terpenting dari kebanyakan daun karena di sinilah fungsi utama daun sebagai organ fotosintetik paling dominan bekerja. Bentuk helai daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis at