Jamur Ascomycotina

Ascomycotina dalam kingdom fungi, divisi jamur Ascomycota merupakan divisi terbesar dengan  Jumlah anggota mencapai 60.000 spesies. Divisi ascomycota memiliki ciri yaitu membentuk spora seksual yang disebut akospora. Akospora terbentuk kedalam kaksus, yaitu suatu tubuh buah khusus yang bentuknya menyerupai mangkuk atau  botol.

Ciri- ciri jamur yang termasuk ke dalam divisi Ascomycotina adalah:
a.  Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiselul
b.  Ascomycotina, Multiseluler, Hifa bersekat melintang atau bercabang, dan berinti banyak.
c.  Hidupnya: Saprofit,Parasit ada yang bersimbiosis dengan ganggang 
     membentuk Lichenes (Lumut kerak).  Hidup saprofit, parasit, dan bersimbiosis
d.  Reproduksi:
       - Reproduksi aseksual melalui kuncup, fragmentasi dan konidiospora.
      -  Reproduksi seksual melalui askospora.
      - Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas, pada yang multiseluler 
          membentuk   spora dari konidia.
      - Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.

Jamur Ascomycota memiliki hifa bersekat berbeda dengan Jamur Zygomycota. Ascomycota memiliki anggota yang cukup beragam, ada yang bersel satu,  misalnya yeast atau ragi (S.cerevase), tetapi ada pula yang bersel banyak, contohnya Penicillium dan ada pula yang membentuk tubuh buah, seperti Netrica dan peziza.Tetapi umumnya anggota Ascomycotina adalah jamur bersel banyak.

Ascomycota bersel banyak, memiliki cara reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk konidiospora atau sering disebut konidia (tunggal;konidium). Konidia terbentuk pada ujung hifa khusus yang tumbuh tegak, yang disebut konidofor.
Konidia memiliki warna yang bermacam-macam, ada yang hitam, merah, biru, dan hijau, bergantung pada jenis jamurnya. Konidia yang telah masak,  akan tumbuh menjadi hifa baru jika mendapatkan  jatuh pada tempat yang cocok.

Cara reproduksi aseksual pada Ascomycota bersel satu dilakukan dengan cara membentuk tunas (budding). Tunas yang telah masak akan terlepas dari sel induknya dan akan tumbuh menjadi individu baru.

Reproduksi seksual pada Ascomycota terjadi dengan cara membentuk askospora. Akospora adalah spora seksual yang terbentuk di dalam aksus. Aksus terdapat didalam badan buah yang disebut askokarp.

Pada Ascomycota ada dua jenis hifa, yaitu hifa (+) dan hifa (-).
Hifa (+) membentuk alat kelamin jantan (anteredium), sementara hifa(-) membentuk alat kelamin betina (askogonium). Jika kedua jenis alat kelamin tersebut bertemu dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma) tanpa disertai penyatuan inti. .

Dalam peristiwa tersebut akan terbentuk sel dengan dua inti Askogonium, dua inti tersebut akan menghasilkan hifa-hifa askogonium yang dikariotika  (berinti dua). Hifa dikariotika ini memiliki cabang-cabang membentuk tubuh buah yang disebut askokarp, sementar ujung hifa dikariotika akan membentuk sel khusus yang akan menjadi askus. Didalam aksus akan terjadi perleburan dua inti (diploid/2n). Selanjutnya, inti askus membelah dua kali.
Dalam proses pembelahan pertama terjadi secara meiosis dan menghasilkan empat sel. Sedangkan pada proses pembelahan kedua terjadi secara mitosis sehingga akhirnya terbentuk delapan akspora didalam aksus tersebut.

Askokarp atau tubuh buah yang terbentuk memiliki bentuk bermacam-macam dan merupakan dasar klasifikasi dari ascomycota. Nama dari bentuk-bentuk badan buah tersebut, antara lain: Kleistotesium, Peritesium, Apotesium dan Aksus telanjang.
Berikut ini ciri dari bentuk bentuk badan buah tersebut:
   a. Kleistotesium : berbentuk bulat tertutup, merupakan ciri dari kelas Plectomycetes.
   b. Peritesium : berbentuk botol, merupakan ciri dari kelas Pyrenomycetes.
   c. Apotesium : berbentuk cawan, merupakan ciri dari kelas Discomycetes.
   d. Akus telanjang : tidak membentuk badan buah, merupakan cirri dari kelas Protoascomycetes.

Peranan Jamur Ascomycotina bagi manusia
1. Neurospora crassa pembuatan oncom
2. Saccharomyces cereviceae pembuatan roti, minuman beralkohol
  3.  Saccharomyces ellipsoideus pembuatan wine
  4.  Saccharomyces tuac pembuatan tuak dari air buah nira
  5.  Morchella esculenta, Sarcosypha coccinea dimakan

Baca juga:
Info:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan Talus (Divisi Thallophyta)

Manfaat Bakteri

ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )