Lumut Kerak (Lichens)


Lumut Kerak (Lichens)

Lumut Kerak (Lichens)


Lumut kerak atau Lichenes ini sebenarnya kumpulan antara Fungi dan Algae tetapi sedemikian rupa, hingga dari segi morfologi dan fisiologi merupakan suatu kesatuan. Lichenes hidup sebagai epifit pada pohon-pohonan, tetapi dapat juga di atas tanah, terutama di daerah tundradi sekitar kutub utara. Lichenes tmemerlukan syarat-syarat hidup yang tinggi dan tahan kekurangan air dalam jangka waktu yang lama. Karena panas yang terik Lichenes yang hidup pada batu-batu dapat menjadi kering tetapi tidak mati dan jika kemudian turun hujan Lichenes dapat hidup kembali. Pertumbuhan talusnya sangat lambat, dalam satu tahun jarang lebih dari 1 cm. Tubuh buah baru terbaru setelah mengadakan pertumbuhan vegetatif bertahun-tahun.

Algae yang ikut menyusun tubuh Lichenes disebut Gonodium, dapat bersel tunggal atau berupa koloni.

Lichenes memiliki bentuk yang biasanya bergantung pada macam cara hidup bersama antara kedua macam organisme yang menyusunya. Hidup bersama antara dua organisme yang berlainan jenis disebut Isimbiosis. Masing-masing organisme itu sendiri disebut simbion.

Pada Lichenes simbiosis antara Fungi dan Algae diberikan tafsiran yang berbeda-beda. Ada yang menafsirkan sebagai mutualisme, karena dipandang keduanya saling menguntungakan.

Kebanyakan Lichenes berkembang biak vegetatif, karena bila sebagian talus terpisah, lalu tumbuh merupakan individu baru. Pada beberapa jenis Lichenes, pembiakan berlangsung dengan perantara soredium yaitu kelompok kecil sel-sel ganggang yang sedang membelah dan diselubungi benang-benang miselium menjadi suatu badan yang terlepas dari induknya.

Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya :

a. Ascolichens

Cendawan penyusunnya tergolong Pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium. Contoh : Dermatocarpon dan Verrucaria.
Cendawan penyusunnya tergolong Discomycetes. Lichenes membentuk tubuh buah berupa apothecium yang berumur panjang. Contoh : Usnea dan Parmelia.

Dalam Klas Ascolichens ini dibangun juga oleh komponen alga dari famili:
Mycophyceae dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. Genus dari Mycophyceae adalah : Scytonema, Nostoc, Rivularia, Gleocapsa dan lain-lain. Dari Cholophyceae adalah : Protococcus, Trentopohlia, Cladophora dll.

b. Basidiolichenes
Berasal dari jamur Basidiomycetes dan alga Mycophyceae. Basidiomycetes yaitu dari famili : Thelephoraceae, dengan tiga genus Cora, Corella dan Dyctionema. Mycophyceae berupa filamen yaitu : Scytonema dan tidak berbentuk filamen yaitu Chrococcus.

Manfaat lumut kerak bagi kehidupan manusia diantaranya:

1. Dapat dibuat obat contoh : Usnea filipendula (antibiotik)
2. Digunakan sebagai penambah rasa dan aroma (masakan jepang)
3. Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
4. Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan
zat-zat yang dimilikinya
5. Dapat digunakan sebagai indikator pencemaran



Info:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan Talus (Divisi Thallophyta)

Manfaat Bakteri

ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )