Bakteri Listeria Monocytogenes

Bakteri Listeria Monocytogenes
Bakteri Listeria Monocytogenes, Gambar Kompas.com


Bakteri Listeria Monocytogenes ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit listeriosis. 
Listeria atau listeriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes (L. monoctogenes). 

Bakteri ini dapat hidup di lingkungan lembap, tanah, air, vegetasi yang membusuk, dan hewan. 
Bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian baik di tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.  

Bakter L. monoctogenes juga dapat bertahan hidup dan tumbuh di pendingin udara atau makanan yang diawetkan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri L. monoctogenes, mereka akan mengembangkan penyakit listeriosis.

Bakteri Listeria merupakan bakteri gram positif yang dapat tumbuh baik di tempat aerob (dengan adanya oksigen) maupun anaerob (tanpa adanya oksigen). Terdistribusi luas di lingkungan seperti tanah, air, dan di pakan ternak yang terbuat dari daun – daunan yang  difermentasi. 

Bakteri ini tidak membentuk spora, dan sangat kuat terhadap panas, asam dan garam serta tahan terhadap pembekuan sehingga masih dapat berduplikasi di suhu dingin seperti di lemari pendingin (suhu 4C - 10 C).

Karakter Bakteri Listeria Monocytogenes  ini adalah: 
- Tahan terhadap suhu dingin sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan di lemari pendingin.
- Dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75oC; 

Klasifikasi Ilmiah Listeria Monocytogenes.
Kerajaan: Bacteria
Divisi: Firmicutes
Kelas: Basilli
Ordo: Bacillales
Famili: Listeriaseae
Genus: Listeria
Pirie 1940
Species
L. grayi
L. innocua
L. ivanovii
L. monocytogenes
L. seeligeri
L. welshimeri

Listeria adalah genus bakteria yang memiliki tujuh spesies. Nama Listeria berasal dari Joseph Lister, spesies Listeria basili Gram positif basilli dan dilambangkan oleh L. monocytogenes, penyebab dari Listeriosis. Listeria ivanovii adalah pathogen ruminant dan dapat menginfeksi tikus di laboratorium. Antibiotik efektif terhadap spesies Listeria termasuk Ampisillin, vankomisin, siprofloksasin, linezolid, azithromisin, dan kotrimoksazol.

Posting lainnya:
Referensi:
https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/25/140200823/bakteri-listeria-tak-hanya-ada-di-jamur-enoki-begini-cara-mencegahnya?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Listeria
http://ik.pom.go.id/v2016/artikel/Mengenal%20Listeria%20Monocytogenes%20Sebagai%20Agen%20Penyebab%20Keracunan%20Pangan.pdf
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20150127/2711851/mengenal-bakteri-listeria-monocytogenes/

Info:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jamur Divisi Oomycotina

Tumbuhan Talus (Divisi Thallophyta)

Tumbuhan Belah (Divisi Schyzophyta)